Berakhirnya perang Diponegoro dijawa tengah, dan tertangkapnya pangeran Diponegoro oleh Belanda, membawa dampak negatif pada pengikut-pengikutnya, maupun masyarakat yang setia pada keraton dan pangeran Diponegoro. Masyarakat yang setia dan anti pada penjajah, mereka lebih baik hidup mengembara meninggalkan keraton daripada hidup dibawah penjajahan Belanda. Kepergian mereka menyebar keseluruh pulau jawa, meskipun sembunyi-sembunyi.
Diantara mereka ada beberapa keluarga yang kepergiannya kearah timur, dengan melewati hutan, gunung, tapi mereka tidak pernah patah semangat dalam perjalannya. Jalan pada masa itu belum banyak, mereka dalam perjalannya hanya menelusuri arah aliran sungai, karena dengan mengikuti arah aliran sungai, mereka akan menemukan pantai utara pulau Jawa.